Demi Waktu... demi waktu yang sama-sama telah kita lalui, Lahir tumbuh besar masuk usia sekolah tk, sd, smp hingga kesekolah-sekolah yang lebih tinggi, Dewasa berkeluarga, punya anak, tua jadi kakek nenek, selanjutnya ajal menjemput. Dari perjalanan waktu hari minggu bulan tahun, dari senin ke senin lagi, dari selasa ke selasa lagi. Dari Isya ke isya lagi dari subuh kesubuh lagi, teruuuusssss... waktu ini akan berjalan tanpa henti, tanpa kompromi, hujan, panas badai, ada Tsunami, gunung memuntakan laharnya, Banjir bandang, Namun waktu terus berjalan, tak satupun kita yang ada di mukabumi ini atau alam ini yang mampu menghentikan waktu, dan Waktu akan berjalan terus tanpa menoleh kakanan atau kekiri jalan terus pantang mundur.
Demi waktu....Apakah waktu-waktu yang telah kita sama-sama lalui, memberikan arti yang positif atau memberikan arti yang negatif atau kita tidak tahu sama sekali positif atau negatif..?! yang bisa menjawab pertanyaan ini adalah Diri kita sndiri. Minimal memberikan arti yang Positif buat diri kita sendiri, syukur-syukur bisa memberikan arti buat orang lain, bisa suami bisa istri, anak atau memberikan arti buat orang banyak...semakin banyak orang-orang yang dapat kita beri manfaatnya maka semakin banyak juga waktu-waktu fositif yang bisa kita ciptakan, buat siapa manfaatnya..?, Buat Kita sendri, ya Buat bekal kita sendiri.
Demi waktu..., dari waktu kewaktu Kita sama sama menemui akhir waktu dari Kakek, Nenek, orang tua, sahabat, anak, saudara, atau akhir waktu dari orang yang sama sekali kita tidak mengenalnya, Apakah harus di usia 60th, 70th..? Jawabnya tentu tidak, ada anak yang belum dilahirkan, yang baru dilahirkan, lagi lucu-lucunya kenyataannya akhirwaktunya telah datang pada mereka. Bagaimana dengan Kita..?!, sudahkah kita memberikan waktu yang Positif minimal buat diri kita sendiri.
Demi waktu..., Berbekallah..!!, Ilmu yang kita miliki salurkanlah, ilmu yang ada pada kita keluarkanlah, ilmu yang ada pada kita berikanlah pada yang membutuhkannya, Berbekallah dengan ilmu-ilmu yang selama ini kita dapai berbekallah dari ilmu-ilmu yang saat ini kita dapati dan berbekallah dengan ilmu agar ilmu kita itu dapat kita nikmati disaaat...disaat...disaat, disaat kita tidak bisalagi memberikan ilmunya pada orang atau makhluk yang ada di mukabumi ini karena saat itu waktu kita sudah berakhir, Namun dengan bekal ilmu yang sudah kita berikan pada yang membutuhkannya kita masih bisa menikmatinya, Anak yang sholeh, harta yang berkah dan Ilmu yang bermanfaat.
Demi waktu...waktu ini, saat ini dan detik ini Mari Kita sama-sama Instropeksi Diri, Berimankah Kita, Beramal sholehkah kita, Dengan ilmu yang kita miliki sudahkah kita manfaatkan semaksimal mungkin, dengan ilmu yang kita miliki sabarkah kita menghadapi kerasnya hidup di zaman sekarang, yang Kebaikan dan kemunkaran sudah menyatu, sabarkah kita menjalankan hidup ini, dijaman ini masihkah kita melantunkan Ayat-ayat Allah di rumah Kita masing-masing, sebahagian orang sudah merasa malu untuk membacanya, memutarnya di vcd-dvdnya kalaupun ada tidak sampai selesai sudah digantikan dengan alunan lagu2 lainnya. Sabarkah kita agar tetap berpegangteguh dengan kebenaran.
Demi waktu...waktu ini, saat ini dan detik ini kita semua tidak ada yang tahu kapan waktunya akhir waktu kita berakhir, demi waktu mari sama-sama kita instropeksi, apa saja bekal yang telah kita buat, bekal apa saja yang akan kita ciptakan yang suatusaat nanti kita bisa memetik buahnya dan bekal apa sajakah yang saat ini detik ini juga bisa kita lakukan: " Lafalkanlah selalu kapanpun dimanapun dan kondisi apapun dan siapapun anda kebesaran Allah..Subhanallah Walhamdulillah Walaillaaha Illallah Wallahu Akbar. Pedagang selalu ucapkan Subhanallah Walhamdulillah Wala Ilaaha Illallah Wallahu Akbar, pegawai selalu ucapkan Subhanallah Walhamdulillah Wala Ilaaha Illallah Wallahu Akbar, pengusaha ucapkanlah selalu Subhanallah Walhamdulillah Wala Ilaaha Illallah Wallahu Akbar, Sopir jika Jalan tanjakan ucapkan AllahuAkbar, jika jalan turunan ucapkan Subhanallah jika jalan Rata ucapkanlah Alhamdulillah, Selalu dan selalu Insya Allah Di Alam Kubur nanti kita mendapatkan sahabat dari bekal-bekal Kita yang kita ciptakan dengan sengaja dan dengan kesabaran.....Berhentilah sejenak dari kepenatan Kerja anda kemudian Instropeksi diri, berhentilah sejenak dari kebingungan Anda kemudian Instropeksi diri, berhentilah sejenak dari rencana- rencana Anda kemudian Instropeksi diri, berhentilah sejenak setelah sholat Anda kemudian Instropeksi diri apakah ibadah yang selama ini kita lakukan mendapat nominasi buat bekal yang positif atau sebaliknya, berhentilah sejenak kemudian Instropeksi diri. Jika kehidupan Anda tidak ada perubahan atau mungkin semakin hari semakin susah, berhentilah sejenak, duduk manis kemudian Instropeksi diri. Insya Allah kawan...Insya Allah...
0 komentar:
Posting Komentar
Pesan Positif..? Silahkan..,Yang SPAM.!,Ma'af di DEL..