Pola Kerja, Asset dan Permodalan, Ala Kakak Kaya
· POLA KERJA
· ASSET/ SISTEM SOP (STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR)
· PERMODALAN
· POLA KERJA
· ASSET/ SISTEM SOP (STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR)
· PERMODALAN
* TDK BEKERJA -----) TDK ADA UANG -----) TDK DAPAT MEMENUHI KEBUTUHAN RT / MASA DEPAN DIRAGUKAN.
POLA KERJA 1: Ini, Identik dengan: Pegawai / karyawan, Profesional. (7 P) Pergi Pagi Pulang Petang Penghasilan Pas – Passan. Singkatnya Q-ta bekerja untuk uang, bekerja dapat uang tidak bekerja tdk dapet uang.
POLA 2:
* BEKERJA -----) MEMBANGUN ASSET -----) DPT. UANG -----) KEB RT TERPENUHI.
* TDK BEKERJA -----) ASSET ADA, -----)UANG TETAP DAPET -----)KEB, RT / IMPIAN INSYA ALLAH TERPENUHI.
POLA 2:Ini, Identik dengan : Investor, Pebisnis yang assetnya berjalan sendiri, Bisa juga pegawai yang nyambi Bisnis, Singkatnya Uang atau Assetnya yang bekerja Untuk kita. Bekerja dapat uang banyak tidak bekerjapun tetap dapat uang.
· ASSET/ SISTEM SOP (STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR)
POLA KERJA 1: Ini, Identik dengan: Pegawai / karyawan, Profesional. (7 P) Pergi Pagi Pulang Petang Penghasilan Pas – Passan. Singkatnya Q-ta bekerja untuk uang, bekerja dapat uang tidak bekerja tdk dapet uang.
POLA 2:
* BEKERJA -----) MEMBANGUN ASSET -----) DPT. UANG -----) KEB RT TERPENUHI.
* TDK BEKERJA -----) ASSET ADA, -----)UANG TETAP DAPET -----)KEB, RT / IMPIAN INSYA ALLAH TERPENUHI.
POLA 2:Ini, Identik dengan : Investor, Pebisnis yang assetnya berjalan sendiri, Bisa juga pegawai yang nyambi Bisnis, Singkatnya Uang atau Assetnya yang bekerja Untuk kita. Bekerja dapat uang banyak tidak bekerjapun tetap dapat uang.
· ASSET/ SISTEM SOP (STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR)
Asset yang di bangun berhubungan dengan modal yang bisa di dapat atau di ciptakan, Contoh Kita punya modal untuk Ruko: Bangun ruko 1, 2, 3, 4, 5 …dst…dst nya…Setiap Ruko Punya bisnis yang SOP yang Baku, Jelas dan tepat guna yang diduplikasikan ke setiap cabangnya. Q-ta ambil contoh pemilik Indomart/Alfamart MC-D, mereka jelas SOP-nya. Jika ini sudah terkondisi dengan baik dan tepat guna maka suatu saat Asset yang akan bekerja untuk Q-ta/ Pasif Income, walaupun Q-ta pasif atau tidak bekerja Q-ta tetap dapat Uang dan penghasilan, uang berlimpah, jasa juga banyak dan banyak menghidupi keluarga/ orang lain yang membutuhkan.
Asset, asset apa yang baik, asset yang bagus adalah asset yang kita banget artinya yang kita kuasai dan kita banget yang kita sukai, selagi itu halal maka itulah asset yang baik buat kita. Baik buat kita belum tentu baik buat orang lain, begitu juga baik buat orang lain belum tentu baik buat kita. Jadi ringkasnya kita pilih usaha atau bisnis yang kita banget, titik tidak ada pertanyaan lagi…Ciri-cirinya adalah jika kita rugi, bangkrut atau gagal kita tetap enjoy, dan menikmati pekerjaan tersebut, maka sudah di pastikan itulah kerjaan yang kita banget. Nah selanjutnya tinggal kita mengobok-oboknya yang beresiko di kecilin resikonya syukur-syukur bisa hilang resikonya dengan tetap belajar, berkembang dan terus berkembang.
Asset yang SOP-STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR-nya, jelas dan tepat guna, langkah selanjutnya kita gunakan ilmu BOTOL: Berani Optimis Tenaga Orang Lain. Asset kita di kerjakan oleh yang ahli di bidang-bidangnya, siapa yang memimpin, wakilnya siapa, sekretaris dan bendaharanya siapa, Manajer Oprasionalnya siapa, Manajer Pemasarannya siapa, Bagian dapurnya siapa, bagian bersih-bersihnya dan perlengkapannya siapa, bagian keamanannya siapa, bagian hubungan dengan lingkungan usaha siapa, dan siapa-siapa yang lain biasanya terkumpul oleh Bagian Personalia, bagusnya paham KEPRIBADIAN PLUS CALON KARYAWANNYA.. Nah kalau berbicara soal Orang Ini juga ada ilmunya soal kepribadian dan keahlian Person perpersonnya. Jika Ilmu BOTOL sudah di kondisikan dan terkuasai selanjutnya adalah bagian keuangannya atau sumber modalnya. Sebenarnya bahasan Modal di awal tapi nyatanya si pemodal minta usahanya dulu apa baru keluar modal, padahal kerjanya jika tidak ada modal tidak akan jalan. Betul apa betul…?
· PERMODALAN
Rumus Pemodal kita gunakan ilmu BODOL: Berani Optimis Dana Orang Lain, bisa keluarga, teman, tetangga, mantan pacar, atau yang resminya pihak Perbankan. Biar tidak salah pengertian kita sedikit berbicara Perbankan: Bank, Pegawai Bank dan instansi pendukungnya, mereka berjalan jika ada yang bekerjasama jasa dengan, mereka (baca: Bank). Mereka menawarkan kerjasama dengan meminjamkan modal, dari modal yang mereka pinjamkan ke pengusaha akan mendapatkan keuntungan, nah dari keuntungan tersebutlah buat operasional bank, termasuk di dalamnya untuk gaji karyawan bank dari direktur hingga tukang bersih-bersihnya. Nah jadi buat teman-teman pengusaha jangan malu untuk pinjam dana di bank karena inti dari peminjaman modal tersebut adalah saling menguntungkan, Simbiosis Mutualisme.
Nah yang sering jadi kendala biasanya Usaha awal dan Jaminan, betul apa betul…?. Okey Kakak coba kasih gambaran Untuk Usaha, kita bisa meniru usaha tetangga, teman atau siapa saja bisa di duplikasi précis sama atau di modifikasi terserah anda, tapi pilihlah yang menurut bank cocok dan target yang bank mau-in, jangan kita buka usaha yang bukan keinginan yang bank cari. Seperti menjual minuman dan makanan yang HARAM, sudah pasti kita tidak akan di kasih Modal ama Tu Bank. Selanjutnya baru deh cari usaha yang kita banget tadi. Biasanya di butuhkan yang namanya Jaminan Sertifikat betul apa betul..?, ternyata masih ada jalan ke Mekah, kita coba dengan solusi modal Lain Yaitu dengan mengajukan Kartu Kredit. Di Kartu Kredit ini memang ibarat pedang bermata dua, tapi jika kita bisa mengoperasionalkannya Insya Allah Bukan masalah tetapi Menyelesaikan masalah. Di sini kita bisa dapat modal. Bisa Cara Cepat, Sedang atau santai. Besarnyapun bisa kita pilih, kecil, menengah atau mau langsung besar juga bisa.
Agar tidak tersesat, dan salah jalan yang membuat kita tambah mumet ada baiknya kita mencari mentor yang bisa kita jadikan panduan untuk merealisasikan Permodalan kita. Okey tanpa panjang lebar kakak ajak ke lokasinya disini, silahkan anda bergabung dan di dalamnya akan kita dapati langkah dan strateginya, di jamin apa yang anda harapkan untuk mendapatkan solusi modal ada di dalamnya.
Okey kembali ke bahasan awal, dengan modal tersebut kita bisa membangun jaringan asset kita. Jika Jaringan asset sudah terbentuk, solusi modal sudah ada di tangan dan orang-orang yang bekerjasama dengan kita, kita sudah pilih yang ahli di bidangnya maka sudah di pastikan Passif Income sudah dapat kita peroleh, setiap saat kita bisa jalan-jalan, setiap saat kita bisa beribadah, berzakat, infak, shodakoh semudah berhitung satu, dua, tiga….dan seterusnya. Okey semoga tulisan Kakak ini bisa menjadi gambaran yang dapat di ambil hikmahnya…See You Again...
heheh, saya suka istilah banyak jalan menuju Mekah.
Makasih Kunjungannya, Om CKB...