Kehidupan adalah
perjalanan yang penuh tantangan dan ujian. Kehidupan diciptakan Allah SWT untuk
menguji siapa di antara kita yang paling baik amalnya. “Yang menjadikan mati
dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik
amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun” (QS. 67 : 2).
Jika kita memahami dan meyakini hakekat kehidupan yang berupa ujian, maka kita
akan lapang dada ketika menerima cobaan.musibah dan siap mental untuk menerima
tantangan kehidupan dari Allah SWT. Kita tidak akan mudah putus asa karena
yakin Allah SWT tidak akan memberikan ujian yang melebihi kemampuan kita. “Allah tidak
membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya” (QS. 2 : 286).
Itulah sebabnya Allah
menyebut orang yang putus asa sebagai orang yang kafir (ingkar), karena ia lupa
dengan hakekat kehidupan yang berupa ujian ini. Juga lupa dengan berbagai
nikmat yang lebih banyak diberikan Allah SWT daripada musibah/cobaan yang Allah
berikan kepadanya. “Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan
saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada
berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir" (QS. 12 : 87).
Allah SWT juga mencela
orang yang cepat berputus asa dengan firman-Nya, “Manusia tidak
jemu memohon kebaikan, dan jika mereka ditimpa malapetaka dia menjadi putus asa
lagi putus harapan” (QS. 41 : 49). “Dan jika Kami rasakan kepada manusia suatu rahmat (nikmat) dari Kami,
kemudian rahmat itu Kami cabut daripadanya, pastilah dia menjadi putus asa lagi
tidak berterima kasih” (QS 11 : 9).
Jika kita meyakini betul hakekat kehidupan ini, Insya Allah tidak akan mudah
putus asa dan selalu bersemangat menjalani kehidupan. Berikut ada beberapa
saran agar kita juga selalu termotivasi untuk sukses, yakni :
Biasanya perasaan rendah diri tidak akan sukses disebabkan adanya kekhawatiran
sukses itu jauh dan sulit. Padahal kita sebenarnya sudah sukses sejak lahir.
Untuk menjadi manusia, kita harus mengalahkan 1 milyar lebih calon manusia
lainnya ketika berbentuk sperma. Bukankah itu berarti kita sudah menjadi juara
(sukses) sejak lahir? Jadi terus meneruslah berpikir positif bahwa kita pasti
bisa sukses. Jangan masukkan pikiran negatif bahwa kita tidak akan sukses.
Sebab biasanya dari 1000 pikiran negatif yang benar itu hanya 1. Jika pun
pikiran negatif terbukti, maka jadikan hal tersebut sebagai cara untuk belajar
memperbaiki diri.
Agar menjadi orang yang semangat akan kesuksesan dan tidak mudah berputus asa,
yakinlah bahwa kita lebih hebat dari yang kita duga. Kita harus lebih banyak
memikirkan kelebihan Kita daripada kekurangan Kita. Biasanya orang yang rendah
diri lebih sibuk memikirkan kekurangannya daripada kelebihannya. Bahkan
kekurangan yang nilainya kecil dibuat agar kelihatan besar oleh orangyang
rendah diri. Jika kita selalu berpikir tentang kelebihan daripada kekurangan
kita, maka kita akan lebih percaya diri untuk sukses. Nah..bagaimana kalau kita
tidak mengetahui kelebihan (potensi) diri kita sendiri? Tanyalah kepada orang
yang dekat dengan Kita tentang apa kelebihan Kita. Atau inventariskan prestasi
kita di masa lalu. Setelah tahu, ingat-ingat dan gunakan untuk mempertebal rasa
percaya diri kita. Bahkan kelebihan yang tidak ada hubungannya dengan situasi
yang tengah kita hadapi tetap dapat membuat kita lebih percaya diri dihadapan
orang lain.
3. Paksa diri untuk terus berkarya
Agar kita bisa sukses, maka lawan rasa putus asa tersebut dengan terus bergerak
(berusaha). Jangan pernah berhenti untuk bergerak, karena kahekat kehidupan ini
adalah pergerakan. Orang yang tidak bergerak pada hakekatnya dia sudah mati.
Itulah sebabnya Allah menyuruh kita untuk terus bergerak walau memaksa diri.“Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan maupun berat, dan
berjihadlah kamu dengan harta dan dirimu di jalan Allah. Yang demikian itu
adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui” (QS. 9 : 41). Orang yang berputus asa karena ia banyak
diam atau bergerak tapi tanpa arah. Teruslah kita bergerak dengan arah yang
jelas menuju cita-cita mulia. Niscaya rasa putus asa akan hilang dengan
sendirirnya.
Mudah-mudahan tulisan ini dapat memotivasi diri Kita untuk menjadi orang yang kuat dan sukses selalu.
Amin.Mudah-mudahan tulisan ini dapat memotivasi diri Kita untuk menjadi orang yang kuat dan sukses selalu.
0 komentar:
Posting Komentar
Pesan Positif..? Silahkan..,Yang SPAM.!,Ma'af di DEL..