Karakter adalah bawaan setiap kita manusia,
karakter yang ada pada diri kita menurut kakak sudah dari sononya, ibarat
sebuah batu, kita yang sudah paham dari apa batu itu terbentuknya maka dengan
mudah kita bisa mengetahui keampuhan batu
tersebut. Sebagai contoh Batu Merah atau batu bata maka dalam pikiran
kita batu tersebut fungsinya untuk membuat tembok rumah, atau yang namanya
tembok tembokan termasuk tembok pagar dan lain sebagainya. Lantas bagaimana
dengan batu permata?, tidak mungkin kan
batu permata kita gunakan untuk membangun tembok rumah heheh... bisa aja si kakak
teh, ya iiyalah kak batu permata ya buat perhiasan la. Tapi kak tetangga saya
batu permatanya bisa buat tembok rumahnya, ya bisa aja perhiasannya di jual
lantas uangnya beli batu merah dan buat tembok, kalau seperti ini ceritanya ya
kakak percaya batu permatanya bisa buat tembok rumah.
Selain ngomongin batu-batuan
sekarang kakak kembali ngomongin kite-kite nih yang punya watak, kepribadian
kite masing-masing. Kakak sedikit punya informasi nih tentang karakter. Kakak
kalau melihat karakter diri kakak atau karakter orang terdekat kita termasuk
orang-orang yang baru kita kenal, kakak menggunakan Informasi dari Pertama Golongan
darah, kedua kita golongan otak kanan atau otak kiri dan ketiga Personality
Plus kita yang paling menonjol yang mana.
Pertama Darah, mengapa golongan darah? Karena darah mengandung unsur-unsur yang berlainan sifatnya dari darah A, B, AB maupupun darah O. Nah dari unsur darah ini kita bisa sedikit banyak tahu bagaimana kepribadian, sifat dan watak kita. Untuk lebih jelas tentang sifat-sifatnya silahkan teman pelajari sendiri, hehehe...biar bahasannya tidak terlalu panjang.
Kedua Otak, Kak emang Otak ada
otak kanan atau otak kiri, ya otak kita manusia ada otak otak kanan dan otak
kiri, informasi lain ada otak tengah bahkan otak belakang. Jika kita tau
kecenderungan kita otak kanan atau otak kiri, sudah deh kakak yakin kita bisa
menilai orang tersebut otak kanan atau otak kiri. Ada banyak ciri-cirinya
silahkan teman cari sendiri ya..hehehe...Tapi kakak akan sedikit kasih bocoran
ciri-cirinya kita cenderung otak kanan atau otak kiri. Otak Kiri ciri-cirinya
orang tersebut berkaca dari masa lalu coba teman perhatikan temen kita bicara
kalau bicara atau ceritanya banyak ngobrolin soal masa lalu baik kesuksesan
atau kegagalannya yang lalu-lalu udadeh kakak yakin orang tersebut cenderung
otak kiri, ciri lainnya kalau kita menganggap kesalahan, kegagalan atau musibah
tapi hati kecil kita atau teman kita mengganggapnya adalah masalah besar, atau
singkatnya “GAGAL adalah MASALAH”, dan satu lagi kalau di tantang untuk masa
depan ya katakanlah BISNIS, maka orang tersebut atau kita, berhitung dulu
untung ruginya, resikonya, semua ini di hitung sebelum pelaksanaan jika
resikonya untung baru berani buka bisnisnya dan jika buka bisnis juga umumnya
yang tidak mengandung banyak resikonya, jika di paksakan dan kenyataan nya
benar-benar rugi “Tu Kan apa gue pikir dulu pasti rugi ya rugi deh jadinya...”
Ringkasnya adalah “NANTI BAGAIMANA...YA”
“NANTI BAGAIMANA...YA” “NANTI BAGAIMANA...YA” nah jika kita termasuk seperti
ini uda dek kita cenderung otak kiri, Coba buktikan dengan cara menggabungkan
jari-jari tangan kita jari jempol yang
di dalam atau yang di jepit , Insyaallah JEMPOL KIRI.
Bagaimana dengan Otak Kanan?, tentunya berlawanan dengan otak kiri, kita atau teman yang cenderung berotak kanan Gagal, Kesalahan, belum sukses atau tertipu, salah jalan maka yang ada dalam benak kita atau hati-hati orang otak kanan mendefinisikan GAGAL adalah PROSES dan bukan masalah, dan kalau bercerita atau mempresentasikan kepada hal layak umum kebanyakan cerita masa yang akan datang ketimbang masa lalu, masa lalunya sekilas saja tapi terfokus dengan masa yang akan datang. Kalau di ajak bicara BISNIS, Okey jika sekilas gambarannnya pas maka jalanlah bisnis tersebut KUMAHA Engke bahasa sundanya atau Bagaimana Nanti bahasa Indonesianya, KUMAHA Engke..., KUMAHA Engke...,KUMAHA Engke...,Nah disinilah sering terjadinya masalah yang timbul, kalau otak kanan ya kumaha engke MASALAH adalah PROSES, tapi bagi Teman-temen Otak Kiri GAGAL adalah MASALAH, Buktikan dengan penggabungan jari-jari tangan kita, Insya Allah jempol yang di jepit adalah JEMPOL KANAN.
Nah temen-temen pernahkan berselisih paham tentang sesuatu baik pasangan, keluarga, teman bisnis atau rekan kerja akhirnya sama-sama mempertahankan Argumennya semua sama-sama benar tapi sama-sama salah. Disinilah sikap bijaksana kita harusnya yang di utamakan atau di ketengahkan. Apalagi kita sebagai penengah harus jeli melihat sisi kanan dan sisi kirinya dan tidak berat sebelah. Seperti Contoh Gambar di Bawah Ini.
Bagaimana dengan Otak Kanan?, tentunya berlawanan dengan otak kiri, kita atau teman yang cenderung berotak kanan Gagal, Kesalahan, belum sukses atau tertipu, salah jalan maka yang ada dalam benak kita atau hati-hati orang otak kanan mendefinisikan GAGAL adalah PROSES dan bukan masalah, dan kalau bercerita atau mempresentasikan kepada hal layak umum kebanyakan cerita masa yang akan datang ketimbang masa lalu, masa lalunya sekilas saja tapi terfokus dengan masa yang akan datang. Kalau di ajak bicara BISNIS, Okey jika sekilas gambarannnya pas maka jalanlah bisnis tersebut KUMAHA Engke bahasa sundanya atau Bagaimana Nanti bahasa Indonesianya, KUMAHA Engke..., KUMAHA Engke...,KUMAHA Engke...,Nah disinilah sering terjadinya masalah yang timbul, kalau otak kanan ya kumaha engke MASALAH adalah PROSES, tapi bagi Teman-temen Otak Kiri GAGAL adalah MASALAH, Buktikan dengan penggabungan jari-jari tangan kita, Insya Allah jempol yang di jepit adalah JEMPOL KANAN.
Nah temen-temen pernahkan berselisih paham tentang sesuatu baik pasangan, keluarga, teman bisnis atau rekan kerja akhirnya sama-sama mempertahankan Argumennya semua sama-sama benar tapi sama-sama salah. Disinilah sikap bijaksana kita harusnya yang di utamakan atau di ketengahkan. Apalagi kita sebagai penengah harus jeli melihat sisi kanan dan sisi kirinya dan tidak berat sebelah. Seperti Contoh Gambar di Bawah Ini.
Dan banyak ciri lainnya cara kita
mengetahui kecendrungan otak kanan atau otak kiri.
Ketiga Cara Kakak Mengetahui
karakter kita atau orang lain adalah dengan Personality Plus kita, Sanguin yang
Populer, Kolerik yang Kuat, Melankolis yang sempurna atau Phlagmatis yang
Damai. Nah dari Keempat karakter kita ini yang nilainya satu dan dua itulah
kecendrungan karakter kita. Ada Gabungan yang Alami, ada gabungan Pelengkap dan
ada gabungan yang berlawanan. Dengan Trik wawancara atau pertanyaan yang kita ajukan juga bisa menebaknya. Untuk lebih lengkapnya silahkan teman pelajari
sendiri ya...sepertinya ada tuh masih di Blog Kakak juga.
Bijaksana dalam mensikapi karak ter orang lain adalah jawaban yang PAS dan mengenakkan, baik diri kita maupun bagi orang-orang terdekat kita, Emang Kak kalau keduanya pada tahu karakter kita yang mana, karakter pasangan kita yang mana, dan kalau keduanya sama-sama tahu ya Enak, tapi bagaimana kalau tidak saling memahami dan hanya salah satu saja yang mengetahui..? Jawab Kakak sih, kalau belum pada tahu ya kita do’akan semoga segera tahu dan bagi yang baru satu yang tau yang tau tentunya memberitahu yang belum tau atau ya minimalnya kita do’akan agar segera tahu jadi bisa saling memahami dan saling mendukung. Okey sekian dulu coretan dari Kakak lain Waktu kita ketemu lagi...Jangan bosan mampir ke Ruang Ocehan Kakak di Blog ini Ya...Semoga Bermanfaat. Wassalam...
0 komentar:
Posting Komentar
Pesan Positif..? Silahkan..,Yang SPAM.!,Ma'af di DEL..