SUKSES ITU SEBENARNYA DEKAT

Banyak hal yang telah kita alami, rasakan dan nikmati, bisa senang, sedih, susah, mudah, enak dan tidak enak. SEMUA INI ADALAH BUMBU-BUMBU KEHIDUPAN Yang telah, akan dan atau yang akan kita alami saat ini dan kedepannya.

Kak bisa nggak kalau setiap saat kita itu bahagia terus? Atau senang terus, atau enaknya happy terus? Jawab singkat kakak ya bisa saja, tapi kak kalau yang kita rasakan perasaan sedih atau susah kan hati kita rasanya nggak enak dan tidak Happy?. Nah disinilah rahasianya bagaimana kita bisa mensikapi kesusahan dan kesedihan tersebut, sehingga menjadi senang terus.

Belum lama ini kakak mendampingi perkuliahan di Bimbingan Konseling, Di pertengahan kuliah ada siswa yang bertanya dengan menceritakan kasus siswa tersebut sewaktu beliau mengajar siswanya yang masih di tingkat Sekolah Dasar. Inti pertanyaannya adalah ada siswa yang marah-marah tanpa di awali permasalahan yang jelas, sehingga siswa tersebut memukuli temannya yang sedang belajar. Bu Dosen yang cantik dengan santainya memberikan gambaran dan solusi, Orang yang memendam amarah seperti balon gas, satu masalah di pendam balon gas akan mengembung, begitu seterusnya maka lama-lama jika balon gas penuh dengan gas dan balonnya sudah menampung gas yang maksimal maka akan meledaklah balon tersebut.

Begitu juga dengan kita atau siapa saja yang sudah menampung kapasitas permasalahan sudah menumpuk, maka suatu saat akan meledak bahkan tanpa tertusuk jarum pun atau benda yang tumpulpun atau seperti contoh kasus di atas tanpa ada permasalahan yang kelihatan jelas si anak ngamuk se ngamuk-ngamuknya.

Solusi agar tidak terjadi ledakan dalam diri kita atau siapa saja yang banyak memendam permasalahan cukup sederhana yaitu "PENYALURAN". 

Kak bisa di terangkan sedikit saja, bagaimana penyaluran yang tepat itu?. Penyaluran yang tepan yaitu apa yang dia inginkan pada saat itu di penuhi, dan itulah penyaluran yang tepat, kak nanya lagi nih, kalau penyalurannya tidak ada alias tidak dia dapatkan, bagaimana..? Jawab kakak cari alternatif lain yang mirip-mirip atau yang ya... mendekatilah. yang jelas bisa mengurangi tekanan gas yang ada di dalam balon gas tersebut, atau meredakan kesuntukan atau kekesalan kita. Insyaalloh jika ada penyalurannya walaupun dikit-demi sedikit maka ledakan tersebut bisa teratasi. Tapi kalau penyalurannya lambat dan gas nya lebih cepat maka akan meledak juga, tapi ledakannya tidak sedahsyat apabila belum ada penyaluran tadi.

Contoh konkrit yang sering terjadi adalah pertengkaran dua orang siapapun itu, yang satu bertahan dengan pendapatnya dan yang lain bertahan dengan pendapatnya juga, datang orang ketiga menambah runyam lagi kalau orang ketiga ini memihak salahsatunya. Kalau orang ketiga ini pintar maka beliau akan menyalurkan pemasalahan yang satu dan menyalurkan juga permasalahan yang kedua maka redalah permasalahan yang sedang terjadi. Jika tidak tepat penyalurannya ya minimal mendekatilah, bagusnya alternatif atau pilihan penyelesaiannya jangan satu, karena kalau satu dan itu tidak tepat ya akan jadi masalah baru, oleh karenanya siapkan beberapa alternatif atau pilihan-pilihan yang banyak. Insyaalloh akan menemukan yang tepat.
Kembali ke judul Sukses Itu Sebenarnya Dekat, ya sederhana jawabnya, setiap kerjaan, tugas, permasalahan, jika kita bisa lewati dengan baik maka itulah yang namanya sukses. Dan sering kita tidak sadari bahwa kesuksesan itu adalah yang besar-besar saja cita-citanya, padahal menurut hemat kakak selagi kita bisa melewati permasalahan atau tugas-tugas kecil dengan baik itulah defenisi sukses buat Kakak, jadi sebenernya Sukses itu Dekat sekali di dalam keseharian kita, dan sering kita tidak menyadarinya.
Penyaluran yang sempurna lagi dan tidak ada duanya adalah Kembali kepada Petunjuk Hidup kita Yang tidak lain dan tidak bukan yang tidak salah lagi adalaaaahhhh..." Al Qur;annul karim" Kitab, Petunjuk bagi orang-orang yang menginginkan kesuksesan dunia dan akhirat... Insyaalloh tidak ada alternatif lain titik. Di dalamnya juga di terangkan kelihatan baik buat kita belum tentu baik buat kita, kelihatan buruk buat kita belum tentu buruk pada kenyataannya. Olehkarena itu kita harus berpegang teguh apa yang ada di dalamnya dan semaksimal mungkin untuk mengimani dan menjalankannya. Jika itu yang kita lakukan Insyaalloh Sukses itu sebenarnya DEKAT Sekali, Dan hidup kita akan bahagia terus jika kita kembalikan semua permasalahan yang timbul adalah atas Kehendak yang Maha Kuasa, selagi kita berjalan menurut petunjuk-NYA, dan memasrahkan segalanya pada-NYA, insyaalloh hati kita akan tentram dan merasa bahagia terus, walau kenyataannya kita sedih, pahit atau tidak mengenakkan tapi kalau kita percaya dibalik itu ada cerita lain maka kita akan merasa tenang dan senang terus " Di Balik Mendung ada Kecerahan di balik kesusahan ada kebahagiaan". Insyaalloh