Sebelum memperkenalkan kami, pembuat aplikasi ini, kami terlebih dahulu ingin menceritakan mengenai asal-muasal kami membuat aplikasi ini. Hal ini perlu kami sampaikan agar bapak/ibu memahami kenapa kami ingin membantu Bapak/Ibu dengan adanya aplikasi hitung suara pemilu ini.
Aplikasi ini kami buat berawal dari obrolan ringan untuk mencari solusi dalam mengamankan suara hasil pemilu legislatif yang akan digelar pada 9 April 2014 mendatang. Hal ini berdasarkan pengalaman kami pada Pemilu 2009 yang lalu, dimana kami hampir saja kehilangan 2 (dua) kursi DPRD akibat hilangnya suara yang kami peroleh.
Pada saat itu kami hanya bisa menyelamatkan 1 (satu) kursi saja, itu juga karena kami memiliki team IT yang mumpuni di dapil tersebut. Sedangkan 1 kursi di dapil lainnya tak mampu kami selamatkan, akibat sistem pelaporan hasil suara yang lemah. Dan yang lebih menyakitkan kita kalah hanya 2 suara, padahal pada menurut hasil laporan suara ditingkat TPS kami menang.
Pada Pemilu 2009 tersebut, kami hanya bisa merekap hasil suara dengan menggunakan aplikasi sederhana berbasis microsoft excel, karena untuk membeli aplikasi yang lebih bagus ternyata memerlukan biaya yang mahal. Namun ternyata pilihan untuk menggunakan aplikasi excel harus kami tebus dengan kehilangan 1 kursi DPRD. Sungguh pilihan yang tidak tepat.
Akhirnya kami mulai mendiskusikan dan membuat team untuk mencari solusi permasalan diatas agar tidak terulang kembali pada Pemilu Legislatif 2014 mendatang. Setelah melalui rangkaian diskusi selama sebulan lebih, dengan mempertimbangkan aturan Pemilu 2014 dan aspek-aspek kebutuhan Caleg, akhirnya kami berhasil membuat aplikasi yang kami namakan APSsoft.
Setelah melalui rangkaian uji coba lapangan dan masukan dari beberapa caleg, kami akhirnya mendapatkan aplikasi yang sesuai kebutuhan caleg, dan kami namakan APSsoft Plus Versi 2.0 yang kami uraiakan di website ini.
Pada awalnya, aplikasi APSsoft Plus Versi 2.0 hanyalah untuk kebutuhan internal kami saja, namun ternyata banyak permintaan dari beberapa rekan caleg (bahkan lintas partai) yang menginginkan aplikasi ini.
Setelah melalui perdebatan yang agak alot, akhirnya kami bersedia merilis aplikasi ini untuk juga digunakan oleh caleg manapun, di seluruh Indonesia. Alasan utama yang menjadi pendorong kami adalah bahwa kecurangan perhitungan suara tidak bisa diantisipasi bila hanya kami sendiri yang melakukannya, tapi jika dilakukan oleh semua caleg (bahkan dari semua partai) maka celah kecurangan itu akan tereliminasi dengan sendirinya, karena semua saling mengawasi satu sama lainnya.
Intinya, aplikasi ini bukan dibuat oleh konsultan IT saja, tapi juga dikonsep bersama-sama dengan pelaku politik. Sehingga aplikasi ini akan sesuai dengan kebutuhan nyata para caleg.
Aplikasi ini kami buat berawal dari obrolan ringan untuk mencari solusi dalam mengamankan suara hasil pemilu legislatif yang akan digelar pada 9 April 2014 mendatang. Hal ini berdasarkan pengalaman kami pada Pemilu 2009 yang lalu, dimana kami hampir saja kehilangan 2 (dua) kursi DPRD akibat hilangnya suara yang kami peroleh.
Pada saat itu kami hanya bisa menyelamatkan 1 (satu) kursi saja, itu juga karena kami memiliki team IT yang mumpuni di dapil tersebut. Sedangkan 1 kursi di dapil lainnya tak mampu kami selamatkan, akibat sistem pelaporan hasil suara yang lemah. Dan yang lebih menyakitkan kita kalah hanya 2 suara, padahal pada menurut hasil laporan suara ditingkat TPS kami menang.
Pada Pemilu 2009 tersebut, kami hanya bisa merekap hasil suara dengan menggunakan aplikasi sederhana berbasis microsoft excel, karena untuk membeli aplikasi yang lebih bagus ternyata memerlukan biaya yang mahal. Namun ternyata pilihan untuk menggunakan aplikasi excel harus kami tebus dengan kehilangan 1 kursi DPRD. Sungguh pilihan yang tidak tepat.
Akhirnya kami mulai mendiskusikan dan membuat team untuk mencari solusi permasalan diatas agar tidak terulang kembali pada Pemilu Legislatif 2014 mendatang. Setelah melalui rangkaian diskusi selama sebulan lebih, dengan mempertimbangkan aturan Pemilu 2014 dan aspek-aspek kebutuhan Caleg, akhirnya kami berhasil membuat aplikasi yang kami namakan APSsoft.
Setelah melalui rangkaian uji coba lapangan dan masukan dari beberapa caleg, kami akhirnya mendapatkan aplikasi yang sesuai kebutuhan caleg, dan kami namakan APSsoft Plus Versi 2.0 yang kami uraiakan di website ini.
Pada awalnya, aplikasi APSsoft Plus Versi 2.0 hanyalah untuk kebutuhan internal kami saja, namun ternyata banyak permintaan dari beberapa rekan caleg (bahkan lintas partai) yang menginginkan aplikasi ini.
Setelah melalui perdebatan yang agak alot, akhirnya kami bersedia merilis aplikasi ini untuk juga digunakan oleh caleg manapun, di seluruh Indonesia. Alasan utama yang menjadi pendorong kami adalah bahwa kecurangan perhitungan suara tidak bisa diantisipasi bila hanya kami sendiri yang melakukannya, tapi jika dilakukan oleh semua caleg (bahkan dari semua partai) maka celah kecurangan itu akan tereliminasi dengan sendirinya, karena semua saling mengawasi satu sama lainnya.
Intinya, aplikasi ini bukan dibuat oleh konsultan IT saja, tapi juga dikonsep bersama-sama dengan pelaku politik. Sehingga aplikasi ini akan sesuai dengan kebutuhan nyata para caleg.
0 komentar:
Posting Komentar
Pesan Positif..? Silahkan..,Yang SPAM.!,Ma'af di DEL..