Hikmah Dari Kecelakaan Kakak

Di bawah ini kakak ingin bercerita sedikit tentang kejadian naas yang Kakak alami, tidak lain dan tidak bukan semua ini adalah untuk di jadikan pengalaman berharga buat Kakak pribadi dan Nasihat buat teman-teman agar jangan sampai pengalaman Naas Kakak di alami juga oleh teman-teman.

Jum'at 21 Maret tahun 2014. Pagi itu cuaca cerah, tidak ada tanda-tanda akan turunnya hujan. Subuh kakak kesiangan, sebelum berangkat ngampas Pulsa, Kakak sempatkan sholat dluha dulu. Singkat cerita Seleai sholat Jum'atan berjamaah di masjid Agung cisaat, Kakak melanjutkan kerja ngampas Pulsa ke konter-konter yang sudah jadi langganan tempat kerja Kakak, sebelum sampai ke lokasi yang di tuju hujan deras turun, kakak keluarkan Jas Hujan Warna Hijau Tua yang ada di Motor, setelah jas terpasang Kakak melanjutkan perjalanan begitu jalan belum terlalu jauh kakak merasakan ada yang tidak bener dengan
Jas Hujan Hijau Tua yang kakak pakai, " dalam hati kakak berfikir,Jas Hujan Hijau Tua ini sepertinya bermasalah tapi karena tuntutan kerja Kakak jalan terus ke lokasi yang di tuju, sampailah ke tempat pertama dan Alhamdulillah hujan reda. Kakak Buka
Jas Hujan Hijau Tua tersebut sambil mengambil uang setoran pulsa yang laku terjual. Perjalananpun di lanjutkan ke kampung selanjutnya yaitu Lebak Siuh, belum tiba di konter yang di tuju e... hujan deras turun lagi, sebenernya kakak membawa dua jas hujan yang lebih ringan dari Jas Hujan Hijau Tua yang tebalnya menyamain parasut, yang sering di buat orang berkemah, karena hujannya cukup deras dengan tidak ada pilihan lagi kakak harus mengenakan jas tersebut kembali, Bismillah perjalanan di lanjutkan Konter kedua selesai di ambil setorannya, konter ketiga juga di ambil setorannya, di setiap pergantian konter Jas Hujan Hijau Tua tersebut tidak lepas dari tubuh kakak karena untuk melindungi dari hujan saat itu.....

Tidak ada tanda- tanda yang kakak rasakan hanya di awal penggunaan jas kakak merasakan ada yang tidak bener dengan Jas Hujan Hijau Tua yang kakak pakai tersebut, karna memang benar jas tersebut di modifikasi untuk dua orang jadi ukurannya besar, lebar dan tebal. Selesai dari Desa lebak siuh tujuan kakak adalah kampung Cikaroya masih ada dua konter terakhir yang harus kakak kunjungi sebelum pulang ke Kantor. Di perjalanan pulang di depan kakak melihat orang yang lagi menebang pohon saat itu pohon mau roboh ke jalan Kakak di suruh berhenti, tapi Kakak ngeyel Kakak malah tancap Gas dan....alhamdulillah bablas angine tanpa ada kejadian yang menakutkan, selewat kakak dari lokasi tersebut pohon tumbang...kakak hanya tersenyum kecut, alhamdulillah tidak celaka, perjalananpun di lanjutkan, hujan mulai mereda hanya gerimis kecil...

Di jln kadudampit posisi jalannya turunan, kecepatan motor tidak terlalu kencang tapi lumayan buat jalan turunan di atas 40km/jam...."Tepatnya di depan Pondok Pesantren Al Matuq Cihingkik...Kakak...tercekik mantel hijau tua, leher kakak tertarik kebelakang, stang kemudi terlepas, sepedamotor kakak jatuh kekiri... saat itu kakak bertanya kenapa ini terjadi...antara sadar, tidak  sadar ada sesuatu yang luarbiasa terjadi pada diri kakak, Kakak Pasrah hanya menyebut nama Allah, ya Alloh...ya Alloh, ya Alloh...rasanya lama sekali kegelapan yang kakak rasakan...kakak tertarik mantel hijau tua yang....saat itu Kakak tidak sadar kenapa ini terjadi.....entah berapa meter  kakak terseret motor... akhirnya berhenti juga motor Kakak dan mantel hijau tua yang Kakak kenakan, tepat di gerbang pintu Masjid Pondok al Matuq....Leher Kakak tercekik Mantel, kakak melihat di belakang kakak orang yanga mengendarai motor berhenti...kakak berusaha untuk minta tolong...tapi terlalu lama untuk menunggu pertolongan tersebut...dan.....Alhamdulillah kedua tangan kakak tidak bermasalah, maka kedua tangan kakak berusaha keras membuka lilitan mantel hijau yang mencekik leher kakak dan alhamdulillah trlepas juga alhamdulillah kedua kaki kakak tidak bermasalah juga masih bisa berjalan ke tepi jalan...Motor dan mantel hijau tua, kakak tinggalkan di tengah jalan...Kakak hanya berucap Astaqfirullah berulang-ulang  beberapa orang datang membantu meminggirkan motor kakak ke pinggir jalan, melihat kakak aman terkendali orang-orang tersebut hanya berusaha melepaskan lilitan mantel hijau yang terlilit gir roda motor kakak, Astaqfirulloh ternyata itu penyebabnya... si hijau tua yang mencekik leher kakak kebelakang yang saat itu kakak merasakan ada orang yang mencekik leher kakak ternyata si hijau tua tersebut....al hasil kakak lecet di kaki kanan dan kiri tangan kanan dan kiri, Kepala...!!!?. Kepala...bagaimana....?

Alhamdulillah karena pake helem standar dan kuat, kepala kakak tidak tergores Aspal, aman, hanya helem kakak yang tergores aspal... lumayan dalam goresannya.
 Engkau tegur hamba dengan Mantel hijau Tua ini...Ya Allah, pengalaman naas ini banyak arti buat hamba, dan banyak hikmah yang hamba petik. Ya Alloh hanya Engkaulah tempat Hamba mengadu dan Hanya Engkaulah yang mengetahui Dosa, kelemahan dan ketidak berdayaan ini, Dan..Hanya Engkaulah tempat Hamba berkeluh kesah...terimakasih ya Alloh Engkau masih menjaga diri ini masih selamat, dan agar tetap di Jalan-Mu, walau masih jauh untuk sempurna.

Ya Alloh Ampunillah kesalahan dan kelemahan hamba yang lemah dan tidak berdaya ini, banyak salah dan dosa yang hamba lakukan,

Alhamdulillah Detik ini kakak sudah dapat beraktifitas kembali walau dalam dada masih dalam penyembuhan dari ngilu...Do'anya ya teman semoga segera pulih full.....Aamiin

NB. Sepeda Motor yang kakak kenakan bukan yang ada di foto ini.